 |
| Gambar. Bapak Ahmad Yono memimpin Rakor MWC NU Kaliori dan Banom |
Kaliori, pelajarnukaliori1.blogspot.com - Beberapa waktu lalu, tepatnya pada Ahad (18/11) MWC NU telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh banom dibawah naungannya. Rakor ini ditujukan untuk membahas progres dari program KOIN yang giat dicanangkan beberapa bulan terakhir.
Turut hadir dalam Rakor yang dilaksanakan di Madrasah Diniyah desa Karangsekar perwakilan dari masing-masing banom di lingkup MWC NU Kaliori dan beberapa perwakilan dari Lajnah.
Dalam agenda yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB itu, baik Pengurus MWC maupun banom dan lajnah, diminta memberikan usulan terkait penggunaan dana KOIN NU, sekaligus memaparkan alasannya. Bermacam-macam usulan pun dilontarkan oleh masing-masing perwakilan yang hadir sebagai aspirasi dari masing-masing banom dan lembaga yang diwakili, mulai dari sektor pendidikan, ekonomi, kesehatan dan juga sosial.
Tidak ketinggalan, PAC IPNU IPPNU pun turut memberikan usulannya yang memang sudah sempat dirapatkan sekitar sebulan sebelumnya. Usulan dari IPNU IPPNU ialah terkait pada pemberdayaan ekonomi, yakni berupa usaha ritel dengan gagasan bahwa sektor perekonomian akan dapat mengakomodir sektor lainnya.
“Mengapa ritel? Sebab selama ini masyarakat kita sudah terlalu banyak ‘nyugihke’ pengusaha ritel yang sudah kaya. Kenapa kita tidak memulai untuk ‘sugeh bareng’? Jika NU kuat dan mandiri secara ekonomi, maka kebutuhan lainnya akan tercover dengan sendirinya. Dengan kata lain, jika ekonomi berkembang, sektor lain pun ikut tertunjang” terang Muhammad Luthfi Bashori, ketua PAC IPNU Kaliori.
Ada cukup beragam pendapat dan usulan yang mewarnai rakor, hingga sempat pula terjadi perdebatan kecil. Meskipun begitu, rakor berjalan dengan lancar tanpa ganjalan yang berarti. Dalam pencetusan program, usulan PAC IPNU IPPNU menjadi salah satu program yang disetujui banyak peserta rapat.
Hingga diakhiri sekitar pukul 13.00 WIB, rakor sedikitnya menghasilkan tiga program prioritas yang akan segera direalisasikan dalam waktu dekat. Program tersebut antara lain ialah, pemberdayaan sektor pendidikan dengan menggalang pondok pesantren, program pengembangansektor ekonomi dengan mendirikan usaha ritel (NU Mart), pemberdayaan sektor kesehatan dengan pengadaan Mobil Sehat untuk masyarakat. (bas)
Posting Komentar