 |
| Gambar. Rombongan Pelajar NU kaliori Klencer Saat Di Komplek Makam Syekh Jangkung |
Agenda wisata yang mengambil Mushalla Baitur Rahman Desa Babadan sebagai titik pemberangkatan ini diikuti sekitar 20-an orang, atau satu mini bus travel penuh terdiri dari pengurus Pimpinan Anak Cabang IPNU dan IPPNU.
Berangkat sekitar pukul 06.30 WIB, rombongan PAC IPNU IPPNU Kaliori ini mengambil rute sepanjang sekitar 89,5 km menyambangi setidaknya lima destinasi wisata baik reliji maupun wisata alam di kawasan Pati dan Grobogan. Diantara destinasi yang menjadi lawatan rombongan ini secara berturut-turut adalah makam Syeikh Jangkung (Kayen, Pati), makam Ki Ageng Selo dan Ki Ageng Tarub (Tawangharjo, Grobogan), Goa Lawa dan Goa Macan (Ngajaran-Sedayu, Grobogan), serta makam Sunan Prawoto (Prawoto-Sukolilo, Pati).
Rute ke selatan(Kayen-Sukolilo-Grobogan) sengaja dipilih dengan alasan agar anggota mengetahui bahwa masih banyak sekali makam-makam wali yang dikeramatkan dan dapat diambil pelajaran, selain yang seringkali dikunjungi selama ini.
“Kebetulan dari beberapa rute yang diusulkan, rekan-rekanita milih ke selatan. Mungkin karena pada belum pernah ya, jadi penasaran. Syukur-syukur bisa mengambil hikmahnya, kita bisa lihat betapa kejayaan islam masa lampau begitu luas sampai ke darah-daerah pelosok dan jauh dari pusat keramaian, di Kayen dan Prawoto misalnya” tutur ketua PAC IPNU Kaliori, Muhammad Luthfi Bashori.
Kendatipun peserta yang ikut tidak banyak dikarenakan waktu yang kebetulan bertepatan dengan masa-masa menjelang Ujian Semester, akan tetapi acara ini berjalan dengan khidmat dan lancar. Rona cerah terpancar dari wajah-wajah peserta wisata napak tilas, menandakan mereka bahagia atas terselenggaranya acara ini.
“Alhamdulillah, hikmahnya kita bisa bareng-bareng (menghayati kebersamaan), apalagi di Goa Macan, bisa kompak (gayeng) di dalamnya” begitu Anggun Siska mengungkapkan. (bas)
Posting Komentar